Setan Merah Tim Papan Bawah Gara-Gara Finishing ‘Mengerikan’
Rating Pemain Manchester United Vs Tottenham: RESMI, Setan Merah Tim Papan Bawah Gara-Gara Finishing ‘Mengerikan’ Alejandro Garnacho & Rasmus Hojlund
Manchester United dikecewakan pertahanan yang terlalu statis dan lini depan yang terlalu tumpul. sehingga dibekap 1-0 oleh Tottenham, Minggu (16/2). Gara-gara hasil itu, The Red Devils turun ke peringkat 15 Liga Primer Inggris dan terancam mencatatkan finis terburuk sejak degradasi pada 1974.
James Maddison mencetak gol semata wayang pertandingan di menit 13, meski sebenarnya Setan Merah tak kesulitan menciptakan peluang. Yang sulit mereka lakukan justru menyelesaikannya – Alejandro Garnacho yang paling bersalah, sementara Rasmus Hojlund lagi-lagi tak bisa masuk papan skor.
Sebelum laga dimulai, kondisi Man United makin memprihatinkan. Mereka mendapat kabar bahwa musim Amad Diallo berakhir gegara cedera pergelangan kaki dan Kobbie Mainoo mengalami cedera otot, plus harus berangkat ke Tottenham Hotspur Stadium naik bus sewaan gegara kereta mengalami masalah. Saat tiba di London Utara, Ruben Amorim mengungkapkan bahwa Christian Eriksen dan Leny Yoro jatuh sakit sementara Manuel Ugarte dan Toby Collyer cedera. Artinya, Casemiro jadi mendapat start pertamanya di EPL dalam enam pekan, dan delapan dari sembilan pemain pengganti Man United belum pernah sedetik pun mencicipi sepakbola senior!
The Red Devils sempat menggebrak di awal laga, tetapi justru tertinggal duluan untuk kali ke-10 dalam 12 laga liga terakhir. Pertahanan Man United bergeming ketika Maddison menceploskan bola rebound pada menit ke-13 setelah Andre Onana hanya bisa menepis sepakan Lucas Bergvall. Garnacho melewatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan saat sepakannya melambung amat tinggi tepat di depan gawang, sementara Joshua Zirkzee tak sempurna menanduk bola meski tak terkawal di awal babak kedua.
FAKTANYABOLA menilai rating para pemain Manchester United di Tottenham Hotspur Stadium…
Kiper & Bek
Andre Onana (5/10):
Keliru mengarahkan tepisannya terhadap Bergvall, sehingga berujung gol Maddison. Satu lemparannya nyaris memperdalam penderitaan Man United di menit akhir.
Noussair Mazraoui (6/10):
Apik ketika bertahan dan umpan silangnya untuk Zirkzee pantas diganjar lebih.
Harry Maguire (6/10):
Lambat bereaksi terhadap gol Maddison, tapi secara keseluruhan bertanggung jawab mempertahankan integritas lini belakang MU. Juga dominan di udara.
Matthijs de Ligt (4/10):
Mematung di gol Maddison.
Gelandang
Diogo Dalot (5/10):
Kesulitan mengawal Son, dan mestinya bisa lebih memaksimalkan dua peluang yang ia dapatkan, terutama sepakannya terhadap bola rebound Garnacho.
Casemiro (4/10):
Terlalu pasif dalam proses gol Spurs. Performanya yang loyo dan lamban menunjukkan kenapa ia kurang dipercaya Amorim.
Bruno Fernandes (5/10):
Diposisikan cukup maju, sehingga membebani Casemiro. Tapi dia satu-satunya mesin kreativitas Man United dan umpannya untuk Garnacho mestinya bisa berbuah gol.
Patrick Dorgu (5/10):
Lebih nyaman di kiri ketimbang ketika dipaksakan di kanan vs Leicester. Menciptakan satu peluang bagus buat Casemiro via umpan silang, tapi satu sepakannya melebar karena terlalu ngotot.
Penyerang
Alejandro Garnacho (5/10):
Melewatkan peluang yang sangat emas, meski segala kondisi mendukung: tanpa kawalan, satu lawan satu dengan kiper. Setidaknya pantang menyerah dan menjadi sumber ancaman Man United, tetapi kini ia tercatat tanpa gol dan assist di EPL sejak November.
Rasmus Hojlund (4/10):
Kurang proaktif menyambut umpan silang rekan-rekannya. Mencatatkan sentuhan dan umpan tersedikit di babak pertama. Gagal mengonversi peluang bagus sepanjang laga.
Joshua Zirkzee (6/10):
Rapi mengolah bola dan kerap terlibat serangan-serangan terbaik Man United.
Pengganti & Manajer
Chido Obi (-):
Diberi kesempatan bermain di menit akhir.
Ruben Amorim (5/10):
Amat terpojok gara-gara jumlah cedera yang luar biasa, tetapi apa sih salahnya memberikan kesempatan buat beberapa youngster akademi sebelum menit 90?